Ingin melangsingkan tubuh, tapi bosan dengan latihan yang itu-itu saja? Tidak ada salahnya jika Anda mencobadansa sebagai Alternatif. Selain membantumengekspresikan diri, bila rutin dilakukan, dansa juga bermanfaat untukmembakar lemak sekaligus mengencangkan otot seluruh tubuh. Berikut beberapa jenis dansa yang bermanfaat untuk melangsingkan:
Salsa
Zumba
Hip Hop
Ballet
Belly Dancing
Belly dance, atau tari perut dikenal sebagai jenis tarian sensual. Tapi di luar itu, tarian khas Timur Tengah ini bisa bantu membentuk tubuh lebih indah. Tari perut mengandalkan gerakan yang intens pada pinggul, perut, dada, bahu, tangan dan punggung. Belly dance bisa menguatkan otot punggung, membuat bahu lebih bidang serta membentuk perut yang rata.
Salsa
Gerakan-gerakan salsa yang berfokus pada bagian kaki, paha dan panggul yang bisa membentuk tubuh bagian bawah seperti pinggang, pinggul, paha dan betis. Tarian yang berasal dari negara Latin ini juga bisa menguatkan bagian atas tubuh. Semakin cepat gerakan, akan semakin banyak kalori yang terbuang.
Tarian klasik ini tak hanya menampilkan keintiman, tapi juga membuat postur tubuh lebih baik. Hal ini karena, tarian ballroom penuh dengan gerakan memutar dan menopang, yang bisa meningkatkan keseimbangan tubuh dan mengencangkan hampir seluruh otot pada tubuh.
Zumba
Olahraga ini adalah seni mengolah tubuh yang merupakan perpaduan unik dansa Latin, seperti salsa, calypso, cumbia, merengue, quebradita, reggaeton, dan sambadengan aerobik. Zumba berbeda dari dansa Latin dan gerakan aerobik pada umumnya. Perbedaannya terletak di gerakan-gerakannya yang lebih bertenaga, dan tidak bisa dihitung atau ditentukan berapa banyak langkahnya. Tarian yang terinspirasi dari tari ala Latin ini ideal untuk menurunkan berat badan dan membentuk otot pada kaki, serta bokong. Zumba juga bisa membakar 600 hingga 1000 kalori perjam.
Hip Hop
Hip hop mengombinasikan tarian studio jazz dan street style. Gerakan-gerakan khas seperti popping (melenturkan bahu, leher atau pinggul), locking (memasang pose) dan breakdance (patah-patah) mengandalkan otot kaki dan lutut. Menari hip hop, membuat Anda banyak melakukan gerakan squat, sehingga bagian bokong, paha dan kaki akan lebih kencang dan terbentuk.
Ballet
Menari ballet, sama manfaatnya dengan Anda melakukan latihan cardio, angkat beban dan ketahanan di waktu yang sama, ujar instruktur fitnes Martha Chapman. Kuda-kuda yang kuat, gerakan gemulai serta loncatan dan putaran bisa memperkuat otot dan stamina, sekaligus membakar kalori. Itulah sebabnya mengapa para penari ballet memiliki lengan yang panjang dan ramping, punggung yang berlekuk dan perut indah.
0 komentar:
Post a Comment