Wednesday, March 16, 2016

ZAT ADIKTIF- endart materi

Pernah kah kamu melihat orang minum kopi atau teh ?, kopi mengandung kafein sedangkan teh mengandung theine yang merupakan zat adiktif. Teh dan kopi mengandung bahan yang membuatmu memiliki kecendrungan untuk mengkonsumsi kembali. 

Zat adiktif dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu (1) Zat Adiktif bukan narkotika dan psikotropika, (2) Zat adiktif narkotika dan (3) Zat adiktif psikotropika.

Contoh zat adiktif kelompok kesatu adalah kopi, teh, rokok, minuman beralkohol, inhalan (lem, aerosol, pengharum ruangan, dan gas), obat bius dan lain-lain. Contoh zat adiktif kelompok kedua antara lain candu, heroin, kokain, morfin, lisesic acid diethylamid, dan ganjasedangkan contoh kelompok ketiga adalah ekstasi, sabu-sabu, diazepam, dan LSD (Lysergic Acid Diethylaimade).

1.    Zat Adiktif Bukan Narkotika dan Psikotropika
Zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika dapat ditemukan sehari-hari, bahkan banyak orang menkonsumsinya sehari-hari. Bahan makanan dan minuman yang mengandung zat adiktif yang kamu kenal antara lain pada kopi, teh, dan cokelat. Berikut ini adalah bahan yang mengandung zat adiktif nonpsikotropika yang ada disekitar kita adalah :

a.    Kafein dalam Teh
Kita sering mengkonsumsi teh, taukah kamu bahwa teh masuk kedalam zat adiktif ? karena dia mengandung theine dan kafein. Teh aman dan baik untuk dikonsumsi  setiap hari, dengan tidak berlebihan, teh juga mengandung kafein, teofilin dan teobromin dalam jumlah yang sedikit.

http://www.sabenggo1.blogspot.com


b.    Kafein dalam Kopi.
Kopi  adalah minuman yang terbuat dari biji kopi yang telah disangrai dan dihancurkan hingga menjadi bubuk. Kopi mengandung kafein yang lebih tinggi dari teh. Meski pun zat adiktif pada kopi boleh dikonsumsi tapi tidak dianjurkan dalam jumlah yang banyak. Kopi juga bias untuk terapi kesehatan seperti, mencegah penyakit Parkinson, kanker usus, kanker lambung dan kanker paru-paru. Dalam beberapa kejaadian kopi bisa  untuk meringankan sakit kepala, tekanan darah rendah dan obesitas.

http://www.sabenggo1.blogspot.com


c.    Nikotin
Nikotin terdapat dalam rokok, dibuat dari daun tembakau melalui proses tertentu dan telah dicampur dengan bunga cengkeh serta berbagai macam bahan aroma. Rokok mengandung nikotin dan tar. Nikotin dapat menyebabkan orang menjadi berkeinginan untuk mengkonsumsi ulang dan terus menerus.

Merokok dapat menyebabkan dampak yang merugikan bagi organ-organ tubuh, baik organ luar maupun organ dalam. Pengaruh pada organ luar dapat berupa perubahan warna gigi dan kulit, sedangkan pengaruh pada organ dalam dapat memicu kanker paru-paru.

2.    Zat Adiktif Narkotika
Narkotika merupakan zat adiktif yang sangat berbahaya dan penggunaannya dilarang di seluruh dunia. Menurut undang-undang yang berlaku narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.

Contoh narkotika dinataranya opium, kokain, ganja, heroin, dan amphetamine. Menyimpan bahan-bahan ini adalah suatu bentuk pelanggaran hukum apalagi menggunakannya, akan dikenakan sanksi kurungan penjara.



3.    Zat Adiktif Psikotropika
Psikoptropika merupakan zat atau obat baik alamiah maupun sintetis yang bukan merupakan narkotika. Yang berkhasiat psikoaktif, berpengaruh selektif pada saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan prilaku seseorang. Zat psikotropika dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan saraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku disertai halusinasi, ilusi, gangguan cara berfikir dan perubahan alam perasaan.
Penggunaan psikotropika juga dapat menyebabkan ketergantungan serta berefek merangsang pemakainya. Pemakaian zat psikotropika yang berlebihan dapat menyebabkan kematian.

Contoh psikotropika diantaranya, ekstasi, sabu-sabu, diazepam, dan LSD




ZAT ADIKTIF- endart materi Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Post a Comment