Saat adzan berkumandang, ada etika yang harus kita lakukan saat mendengarkan adzan. Apa yang harus kita lakukan ? apakah hanya diam dan mendengarkan, atau mengobrol disambi menjawab kalimat-kalimat adzan tersebut.
Agar kita memahaminya, berikut adalah manfaat mendengarkan kumandang adzan.
1. Menenangkan Fikiran
Saat sedang sibuk bekerja di siang hari yang mengharuskan kita untuk mengejar semuanya agar selesai dan beres di sore hari, mendengar adzan dhuhur dan ashar jadi oase tersendiri. Dengan Mendengarkan suara adzan dan meresapi setiap kalimatnya akan menenangkan hati dan fikiran.
2. Pengingat Diri.
Pada saat kita diam dan menikmati kumandang adzan menjadi momen special. Kita jadi memiliki waktu untuk mengingat lagi bahwa kita hanyalah Hamba Allah yang hidup karena Allah dan akan kembali pada-Nya suatu saat nanti.
3. Membuka Peluang Terkabulnya Do’a
Daripada berbicara dan rebut pada saat adzan, lebih baik diam saat mendengarkan adzan dan memanjatkan do’a. Karena pada saat adzan berkumandang, merupakan waktu yang paling baik untuk bermunajat karena do’a yang kita panjatkan jarang tertolak.
Dari Sahj bin Saad bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Ada dua waktu saat do’a tak tertolak dan jarang tertolak, yaitu do’a pada saat adzan dan do’a pada saat perang berkecamuk .”(HR. Abu Dawud, Baihaqi dan Hakim)
4. Balasannya Surga
Orang yang mendengarkan adzan dan meyakini apa yang diucapkannya, maka dia mendapat janji surge dari Rasulullah. Hadits dari Abu Hurairah, ia berkata, “Pernah ketika kami sedang bersama Rasulullah, Bilal bangkit untuk menyerukan adzan. Tatkala Bilal diam, Rasulullah bersabda, “Siapa yang mengucapkan seperti ucapan nya muadzin disertai dengan keyakinan, maka ia pasti masuk surga,” (HR. An Nasa’I no. 674.)
0 komentar:
Post a Comment