HUBUNGAN ANTARTULANG
Apa itu hubungan antar tulang ? saat kita berdiri, kemudian melakukan gerakan sesuka hati. Namum demikian berhati-hatilah dalam melakukannya.kenapa kita dapat melakukan berbagai macam gerakan ? bandingkan gerakan lengan atas dengan tulang belakang kita. Apakah tulang belangkang kita dapat digerakkan kesegala arah? Berbagai macam gerak yang kita lakukan tersebut dapat terjadi karena ada hubungan antar tulang atau artikulasi.
Ternyata tidak semua hubungan antartulang dapat digerakkan. Dapat diperhatikan hubungan antartulang pada manusia dibedakan menjadi 3 (tiga) yaitu sebagai berikut :
1. Hubungan antartulang yang tidak memungkinkan adanya gerakan yang disebut Sinartrosis.Contohnya, hubungan antartulang pada tengkorak yang dihubungkan oleh jaringan ikat atau Sutura. Pada saat kamu baru lahir terdapat jarak atau ruang antara tulang-tulang tengkorak, fungsinya memungkinkan otak kita bertambah ukurannya. Dalam waktu yang tidak terlalu lama jaringan ikat akan menggabungkan tulang satu dengan tulang yang lainnya sehingga tidak memungkinkan adanya gerakan satu-satunya tulang pada tengkorak yang dapat digerakkan oleh rahang bawah.
2. Hubungan antartulang yang menimbulkan sedikit gerakan, yang disebut Amfiartrosis. Contohnya, hubungan antartulang pada tulang belakang (vertebra) oleh tulang rawan.
3. Hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan yang disebut Diatrosis atau persendian. Persendian inilah yang memungkinkan kamu dapat menggerakkan pangkal lengan atas, lutut, bahkan ibu jari tanganmu.
TIPE PERSENDIAN
Sendi adalah pertemuan antara dua tulang atau lebih. Sendi tidak mudah terlepas jika digunakan karena pertemuan antara dua tulang tersebut diikat oleh Ligamen. Selain itu ligamen juga berfungsi sendi kita dapat bergerak dengan fleksibel.
Ligamen adalah jaringan berbentuk pita yang tersusun dari serabut-serabut liat yang mengikat tulang yang satu dengan tulang yang lain pada sendi. Pada bagian ujung tulang kita tertutup oleh kartilago. Fungsi kartilago (tulang rawan) ini adalah menjaga agar tidak terjadi benturan atau gesekan antara tulang yang satu dengan tulang lainnya yang dihubungkan oleh persendian.
Pada sistem gerak kita terdapat beberapa tipe persendian. Macam-macam persendian terdiri dari :
a. Sendi Peluru/Sendi Lesung
Sendi ini menghubungkan antara satu tulang yang mempunyai satu ujung bulat yang masuk ke ujung tulang lain yang berongga seperti mangkok. Sendi ini dapat membentuk gerakan paling bebas di antara sendi-sendi lainnya. Contoh sendi peluru adalah sendi antara tulang pinggul dengan tulang paha, antara tulang lengan atas dengan tulang belikat. Dengan adanya sendi ini memungkinkan tulang-tulang tersebut dapat diayunkan kerah manapun.
a. Sendi Engsel
Tipe sendi ini mempunyai gerakan satu arah, ada yang kedepan dan ada yang kebelakang seperti engsel pintu. Contoh sendi engsel yaitu sendi pada siku, lutut dan jari. Sendi ini memiliki ruang gerak yang lebih sempit dibandingkan sendi peluru.
b. Sendi Putar
Tipe persendian ini memiliki prinsip kerja ujung tulang satu yang berfungsi sebagai poros dan ujung tulang yang lain berbentuk cincin yang dapat berputar pada poros tersebut. Contohnya adalah persendian yang terdapat diantara tulang tengkorak dengan tulang leher. Sendi tersebut memungkinkan kepala kita dapat memutar, mengangguk serta menggeleng.
c. Sendi Pelana
Sendi merupakan pertemuan antara dua tulang yang berbentuk seperti pelana. Sendi ini dapat menggerakkan tulang ke dua arah, yaitu muka-belakang dan samping. Contoh sendi ini adalah pangkal ibu jari.
d. Sendi Geser.
Sendi ini menghubungkan antara dua tulang yang memiliki permukaan yang datar. Prinsip kerja sendi ini adalah satu bagian tulang bergerak menggeser diatas tulang lain. Sendi geser juga memungkinkan tulang bergerak ke depan dan ke belakang. Contoh sendi geser berada pada tulang-tulang pergelangan tangan dan pergelangan kaki dan di antara tulang belakang. Sendi ini merupakan sendi yang paling sering digunakan dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Misalnya mengambil buku, naik tangga, makan serta beberapa aktifitas lainnya.
Sendi Geser |
0 komentar:
Post a Comment