1. Saluran Telepon (Koneksi Dial Up)
Untuk melakukan akses menggunakan Dial-up, diperlukan perangkat keras Modem
(Modulator de modulator).Modem terbagi dua, modem internal dan modem eksternal. Modem internal adalah modem yang sudah terpasang langsung pada perangkat computer, laptop maupun netbook. Sedangkam modem eksternal modem yang terpisah dari perangkat computer itu sendiri. Modem eksternal dihubungkan kekomputer menggunakan USB.
Modem berfungsi untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital pada saat data dari saluran telepon akan diterima oleh komputer, dan mengubah sinyal digital menjadi sinyal analogpada saat data dari komputer akan dikirim melalui saluran telepon.
Saluran telepon digunakan untuk menghubungkan computer ke ISP (Internet Service Provider) untuk akses internet. Kecepatan modem mentransfer data diukur dengan satuan bit per second (bps).
GPRS merupakan teknologi pengiriman data dalam bentuk paket-paket yang menggunakan gelombang radio. GPRS merupakan perkembangan dari teknologi GSM. GPRS memungkinkan pengiriman data dengan kecepatan 115 kbps.
Untuk menggunakan GPRS dibutuhkan handphone yang didukung dengan teknologi GPRS dan sebuah sim card dari oprator seluler yang menyediakan layanan GPRS.
Saat menghubungkan handphone dengan computer perangkat yang iperlukan adalah, kabel data, infrared atau Bluetooth.
3. Wireless Fidelity (WIFI)
WiFi adalah standar IEEE (Instituteof Electrical and Electrinics Engineers), yaitu teknologi wireless/nirkabel yang menggunakan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi, frekuensi yang digunakan oleh teknologo WiFi berada pada spectrum 2,4 GHz yang mampu menyediakan akses internet dengan bandwidth besar, mencapai 11 Mbps.
Ada tiga komponen yang terdapat dalam sebuah lokasi hotspot (titik poin) diantaranya adalah :
- Access Point (Titik Akses) adalah perangkat yang menghubungkan wireless LAN dengan Ethernet yang terdapat dikomputer. Kemampuan akses WiFi melayani lebih kurang 128 pengguna dengan jarak jangkauan 25 m – 100 m.
- Access Controller (Pengendali Akses) adalah perangkat yang berfungsi sebagai alat autentifikasi, untuk mengecek pengguna yang memiliki hak akses.
- Internet Link adalah perangkat yang menghubungkan lokasi hotspot dengan internet.Internet Link mempunya kecepatan koneksi 512 kbps.
4. Asymmetrical Digital Subcriber Line (ADSL)
ADSL adalah teknologi yang mengirimkan sinyal-sinyal melalui kabel tembaga pada frekuensi yang berbeda dengan frekuensi yang digunakan untuk pelayanan telepon. Hal ini memungkinkan ADSL dapat dikirim melalui jalur telepon biasa tanpa mengganggu pelayanan telepon.
Perangkat untuk akses ADSL adalah modem ADSL, jalur telepon, dan terdaftar pada ISP yang mempunyai layanan ADSL.
5. Power Line Communication (PLC)
Kabel listrik merupakan alternative baru dalam akses internet. Secara teoritis kabel listrik mampu menyediakan akses hingga 10 Mbps. Melalui teknologi ini, pengguna jug sekaligus bias menepon dengan VOiP (Voice over Internet Protocol). Melakukan transfer video, dan aktifitas internet lainnya.
Dalam teknologi PLC, modem yang digunakan berbeda dengan modem dial up, modem pada PLC lebih dikenal dengan adapter dan berfungsi untuk memisahkan sinyal data yang ikut mengalir dikabel listrik menjadi sinyal data yang bias terakses kekomputer.
6. TV Kabel
Menggunakan jaringan TV kabel untuk internetan sudah banyak dilakukan. Kecepatan akses yang dapat dicapai maksimum 27 Mbps downstream (kecepatan download kepengguna) dan 2,5 Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna).
Untuk mengakses TV kabel dibutuhkan perangkat diantaranya :
- Berlangganan dengan penyedia layanan TV kabel.
- Perangkat computer standar yang sudah dlengkapi dengan system operasi dan browser yang mendukung untuk internet.
- Kabel modem dengan DOCSIS system, modem yang dirancang khusus untuk jaringan TV kabel.
- Ethernet Card.
7. 3G
Layanan 3G dapat diperoleh melalui operator GSM (Global System for Mobile Communication)maupun CDMA ( Code Division Multiple Access). Pada operator GSM 3G menggunakan teknologi WCDMA , WCDMA merupakan pengembangan dari EDGE (Enhanced Data Rates for GSM Evolution). Sedangkan operator CDMA 3G menggunakan EVDO (Evolution Data Optimized). Teknologi tersebut merupakan evolusi dari IS95/CDMAOne (2G) kemudian berkembang menjadi CDMA20001X (2,5G) dan terus berkembang sampai menjadi CDMA20001X EVDO (3G) dan menjadi CDMA 20001X EVDV (3G).
Kelebihan akses 3G selain bandwidth yang lebar, juga didukung teknologi HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) yang memungkinkan kecepatan akses internet mencapai 2,6 Mbps atau 40 kali lipat lebih cepat dari akses internet Dial-up.
Kelamahannya adalah hanya tersedia pada daerah jangkauan operator 3G.
0 komentar:
Post a Comment